SAJADAH EMPAT PULUH LIMA

Hm ... Baru saja kuingat masa sekolah dulu. Tentang sebuah cerpen yang oleh guruku dijadikan bahan penilaian. Dari situ akan kubagikan sebuah puisi dari cerpen tersebut.

***

Sajadah Empat Puluh Lima

------------------------

Kala itu
Sajadah Empat Puluh Lima
Mengambang di udara remang

Kelepak kelelawar
Membawa di empat puluh lima saja

Semak belukar api yang membakar
Pancang-pancang besi berkarat
Darah nanah yang tumpah
Membuncak
Begitulah hidupmu

Bayang kepenatan melekat
Di wajah cantikmu
Perempuan perkasa gua gurba
Lelaki wisanggeni

Sajadah hijau bludru
Mengambang di udara remang

Tambah keemasan
Dengan darah di pojoknya
Pelabuhan lelaki kecil
Pelabuhan jiwa
Di usiamu
Empat puluh lima senja

by : NN

Comments