TIPS MENGHADAPI HANTU

Pada suatu hari di sebuah pos kampling ada dua orang pemuda yang sedang ronda sambil berbincang-bincang. Malam yang gelap gulita menyelimuti desa mereka. Mitos demi mitos secara turun temurun dilestarikan bak budaya desa tersebut.
Akri : "Cup. Kali ini hanya kita berdua saja yang ronda? Yang lain kemana?"
Yusuf : "Wah kau tak tau? Bonsai kan lagi ke Medan. Katanya, emaknya kangen ma dia."
Akri : "Oo... Terus, si Ujang kemana Cup?"
Yusuf : "Tak tau lah aku. Bukannya dia memang suka traveling tak jelas?"
Akri : "Hm... Eh Cup. Kau mau tau tak?"
Yusuf : "Tau apa?"
Akri : "Ane ada tips baru nih."
Yusuf : "Alah tips kau itu gatot alias gagal total. Aku tak mau lagi tertipu tips gila kau itu."
Akri : "Hehe... Kali ini beda. Ini tentang menghadapi hantu."
Yusuf : "Apa-apaan kau ini. Ada tips hantu segala. Tak percaya aku, pasti gatot lagi."
Akri : "Sebentar lagi jam 9.30. Biasanya ada kuntilanak lewat sini. Nah biar si kunti itu tidak mengganggu kita lagi selamanya. Begini, ntar saat dia mejeng di depan kita, kita lepas pakaian, kita telanjang deh."
Beberapa saat kemudian kuntilanak pun muncul dan menghampiri mereka.
Yusuf : "Kri, dia datang Kri." (bisiknya sambil ketakutan)
Akri : "Telanjang sekarang!"
Mereka berdua akhirnya telanjang di depan kuntilanak. Kuntilanak yang malu dan takut melihat mereka telanjang, akhirnya menghilang.
Akri : "Nah, sekarang pak pocong akan tiba satu jam kemudian. Kita hadapi dengan tips yang kedua."
Satu jam berlalu. Mereka berdua telah siap menghadapi pak pocong yang begitu mengerikan. Rasa takut juga menyelimuti mereka. Tapi Akri meyakinkan sekali lagi bahwa tipsnya tersebut manjur.
Yusuf : "Bagaimana Kri? Itu po..pocongnya mendekat Kri." (tubuh Yusuf gemetar hebat)
Akri : "Ah tenang saja. Lebih baik, tarik!"
Mereka berdua menarik tali yang terhubung dengan tali yang berada tepat di bawah pak pocong. Alhasil pak pocong pun menggantung dan terombang ambing seperti ikan yang mengenai kail. Dirinya yang sulit melepaskan diri akhirnya memutuskan untung menghilang. Hal ini membuat Yusuf dan Akri tertawa terbahak-bahak ketika melihatnya.
Yusuf : "Hahahaha... Kau ini pintar sekali, bisa membuat mereka kabur."
Akri : "Ya jelas. Akri gitu loh.."
Tiba-tiba seseorang berpakaian suster mendekati mereka. Dia berjalan agak ngesot.
Yusuf : "Kri, Akri. Kali ini siapa lagi. Siapa dia?"(menunjuk ke sebuah arah)
Akri : "Oh itu, cuma suster. Biasa lagi cari makan."
Suster : "Ihihihihi... Hai cowok-cowok ganteng. Kenalan dong. Nama eke SUSTER NGESOT."
Yusuf dan Akri : "Haha.. Su..su..suster bencong! Kabur!"
Suster : "Ih kenapa pada kabur si. Eke kan belum sempet gituan. Ihihihihi....."