Desember in Memoriam

Desember, "gede-gedene sumber" begitulah orang jawa mengatakannya. Bulan ke dua belas dalam penanggalan Masehi. Bulan yang mengakhiri sebuah tahun untuk tahun berikutnya. Bulan Desember merupakan bulan dingin, yang mana di bulan ini banyak turun hujan untuk daerah tropis dan musim dingin belahan bumi bagian utara. Bulan renungan, saatnya membenahi diri untuk lebih baik di tahun berikutnya.

Beberapa tanggal di bulan Desember merupakan tanggal spesial sebagai hari peringatan dan perayaan. Berikut daftarnya :
1 Desember: Hari AIDS Sedunia
4 Desember: Hari Artileri
3 Desember: Hari Cacat
9 Desember: Hari Armada
10 Desember: Hari Hak Asasi Manusia
12 Desember: Hari Transmigrasi
13 Desember: Hari Nusantara
15 Desember: Hari Infanteri
19 Desember: Hari Bela Negara
20 Desember: Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
22 Desember: Hari Ibu Nasional
22 Desember: Hari Sosial
22 Desember: Hari Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD)
25 Desember: Hari Natal

Penulis juga memiliki peristiwa yang manis dan pahit di bulan ini. Peristiwa yang susah dilupakan hingga sampai saat ini. Mulai dari yang pahit terlebih dahulu. Pertama penulis harus rela melepas bangku kuliahnya. Jurusan yang memenuhi hobi dan kesukaan saya, yakni IT. Sebuah alasan untuk keluarga kurang mampu yang mengharuskan saya berhenti. Eman-eman? Istilah Jawa yang sering teman-teman saya katakan. Mereka yang satu kuliahan beruntung dan semoga mereka dapat memanfaatkannya dengan baik. Ada rasa kangen, iri, marah, sedih, suka jika mengingat hal ini.

Kemudian yang kedua, peristiwa yang membuat saya terlalu bodoh dalam soal percintaan. Yaitu Pacaran Dunia Maya. Betapa bodoh bukan? Belum ketemu, hanya telepon, sms, dan saling kirim pesan Facebook. Sesuatu abnormal bagi saya. Di bulan ini saya diputusin secara tidak wajar. Mungkin satu-satunya cara putus hubungan paling aneh di dunia. Malam tahun baru tiba. Saya bersama teman-teman saya pergi ke suatu tempat. Di sana saya memuaskan diri untuk rokok dan minuman soda. Teman saya bilang, "bro lu kaya mabok aja!" Padahal biasa saja menurut saya.

Sekarang yang manis-manis. Ini soal jatuh cinta dan bertemu cewek cantik menurutku waktu dulu. Hehehe. Ups jadi aku kamu dialegnya. Maaf saya hanya memilih kata yang tepat saja. Yang pertama waktu SMA awal masuk. Saya berteman dengan cewek cantik yang agak chinese wajahnya. Putih, tinggi, rambutnya lurus, dan senyumannya masih terbayang hingga sekarang. Namun itu hanya rasa suka, tidak ada rasa untuk memiliki. Yang kedua akhir SMA, kalau ini sungguhan. Benar-benar ada rasa cinta di hati. Hehehe. Kalau dilihat sekilas dia mirip tokoh utama di BBF. Karena waktu itu masih culun, ya ditolak deh. Jika saja otak saya encer pasti dapatlah. Hehehe. Kalau dipikir lagi, berdasarkan dua hal tersebut saya kok lebih suka cewek agak chinese ya. Hahahaha.

Huh... jadi susah pas mau deketin cewek kalau ingat kisah pahit-pahit itu. Ya begitulah hidup, ada pahit dan manis, dua buah kenikmatan yang diberikan Tuhan kepada kita. Tetap berusaha walaupun ada bayangan ditolak dan diputus cewek. Semangat! Sekian Entri dari saya yang berisikan peristiwa di bulan Desember. Hanya sebuah unek-unek yang bisa saya berikan kali ini. Terima kasih dan sampai jumpa lagi di Entri berikutnya.

Comments