Radioku, inspirasi musikku
Hai semua. Apa kabar? Semoga baik-baik saja ya. Sebenarnya saya bingung mau menulis apa. Lalu akhirnya menulis asal-asalan seperti ini. Unek-unek saya tentang radio. Ya radio, radio adalah alat komunikasi satu arah yang populer sebelum televisi merajalela di dunia. Perlu diketahui, televisi merupakan pengembangan dari radio itu sendiri. Jadi radio adalah nenek moyangnya televisi. Jika ada yang menjelek-jelekan radio berarti sama aja menjelek-jelekan televisi. Hehe.
Nah, siapa yang punya radio dirumah? Yang bilang tidak punya, berarti tidak punya handphone. Hehe.
Sedikit cerita tentang radio dari saya. Saya punya radio di rumah. Tapi bukan saya lho yang beli, ayah saya. Radio yang saya miliki termasuk multi fungsi. Selain radio, bisa jadi amplifier dan tape. Tapi sayang, sekarang equalizer-nya sudah rusak. Nah ini nih, yang menjadi cikal bakal saya menyukai musik. Mulai dari kaset berisikan lagu anak-anak yang dibelikan orang tua. Kaset lagu pop milik ayah. Kaset berisikan campursari dan dangdut dari pakde. Sampai kaset yang saya beli sendiri, walau itu bajakan, 5 ribu dapat 1 kaset. Dulu sebelum punya handphone, saya latihan gitar pake tape. Mendengarkan lagu dari kaset tape. Syukurlah sekarang sudah punya handphone yang bisa buat memutar mp3. Dan sekarang radionya saya jadikan ampli. Saya belikan kabel output laptop.
Sekian saja apa yang dapat saya keluarkan, unek-unek saya. Daripada nganggur tidak ada postingan. Hehe. Oh iya untuk menghemat listrik kalian bisa "matikan televisi nyalakan radio". Cari stasiun radio, yang kira-kira acara yang kamu suka. Misal sajian lagu dangdut, sajian lagu campursari, sajian lagu pop, atau yang lain. Tidak kalah kok asyiknya sama nonton televisi. Lagian bisa request dan salam-salam buat saudara atau teman, bahkan sang kekasih. Oke sampai jumpa lagi. Da...
Nah, siapa yang punya radio dirumah? Yang bilang tidak punya, berarti tidak punya handphone. Hehe.
Sedikit cerita tentang radio dari saya. Saya punya radio di rumah. Tapi bukan saya lho yang beli, ayah saya. Radio yang saya miliki termasuk multi fungsi. Selain radio, bisa jadi amplifier dan tape. Tapi sayang, sekarang equalizer-nya sudah rusak. Nah ini nih, yang menjadi cikal bakal saya menyukai musik. Mulai dari kaset berisikan lagu anak-anak yang dibelikan orang tua. Kaset lagu pop milik ayah. Kaset berisikan campursari dan dangdut dari pakde. Sampai kaset yang saya beli sendiri, walau itu bajakan, 5 ribu dapat 1 kaset. Dulu sebelum punya handphone, saya latihan gitar pake tape. Mendengarkan lagu dari kaset tape. Syukurlah sekarang sudah punya handphone yang bisa buat memutar mp3. Dan sekarang radionya saya jadikan ampli. Saya belikan kabel output laptop.
Sekian saja apa yang dapat saya keluarkan, unek-unek saya. Daripada nganggur tidak ada postingan. Hehe. Oh iya untuk menghemat listrik kalian bisa "matikan televisi nyalakan radio". Cari stasiun radio, yang kira-kira acara yang kamu suka. Misal sajian lagu dangdut, sajian lagu campursari, sajian lagu pop, atau yang lain. Tidak kalah kok asyiknya sama nonton televisi. Lagian bisa request dan salam-salam buat saudara atau teman, bahkan sang kekasih. Oke sampai jumpa lagi. Da...
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah mampir.
Jangan lupa komen ya. Satu saja sangat membantu untuk kemajuan blog ini.
Ingat yang sopan komennya. Oke. :)