Enggak percaya? Lumba-lumba itu mamalia!
Sesaat teringat dengan lagunya Bondan Prakoso, Lumba-Lumba. Fifteen years ago, this song is very popular. I like this song, up to now. Lagu itu muncul atau sering diputar saat ada pertunjukan gelanggan samudra. Dulu memang lagi trend pertunjukan seperti itu. Berpindah-pindah hampir di setiap kota. Saya hitung-hitung, saya menonton 3 kali. Waktu masih di kalimantan 2 kali, lalu di wonosobo 1 kali. Saya tak menyangka setelah dewasa, Bondan dapat melejit dengan karya-karyanya yang dahsyat (bukan yang di RCTI lho). Komunitas/fansnya juga banyak di kota saya. Tapi yang saya tanya mereka itu kenal lagunya Bondan waktu kecil enggak ya? Kalau enggak parah dah tuh. Fans kok enggak tahu. Hehe. Oh ya lagu-lagunya yang saya suka berikut liputannya : Kroncong Protol, Bunga, Bumi ke Langit, Selamat Tinggal, dll. Masih banyak sih, tapi cukup buat dibagi?
Kembali ke 'To' to the 'Pik', topik! Lagu Lumba-lumba. Saya perhatikan kok liriknya ada yang ganjil ya. Masak Lumba-lumba paling pintar sesama ikan. Bukannya Lumba-lumba itu mamalia. Awalnya saya juga mengira dia itu ikan. Namun setelah saya SD, saya akhirnya tahu kalau dia bukan ikan, dia itu mamalia. Enggak percaya? Lihat aja secara mata telanjang, ada ingsangnya apa tidak? Haha. Hm. Tapi sekarang orang-orang kelihatannya sudah banyak yang tahu kalau lumba-lumba itu mamalia. Meskipun begitu masih aja ada orang naik kapal, dia melihat lumba-lumba lalu berteriak, "woi kae ana iwak Lumba-lumba!" (baca: woi itu ada ikan Lumba-lumba!)
Jadi kangen, pengen lihat lumba-lumba lagi. Tapi kapan ya pergi ke gelanggang samudra. Ngomong-ngomong ada yang mau nggratisin enggak ya? Hehe.
Kembali ke 'To' to the 'Pik', topik! Lagu Lumba-lumba. Saya perhatikan kok liriknya ada yang ganjil ya. Masak Lumba-lumba paling pintar sesama ikan. Bukannya Lumba-lumba itu mamalia. Awalnya saya juga mengira dia itu ikan. Namun setelah saya SD, saya akhirnya tahu kalau dia bukan ikan, dia itu mamalia. Enggak percaya? Lihat aja secara mata telanjang, ada ingsangnya apa tidak? Haha. Hm. Tapi sekarang orang-orang kelihatannya sudah banyak yang tahu kalau lumba-lumba itu mamalia. Meskipun begitu masih aja ada orang naik kapal, dia melihat lumba-lumba lalu berteriak, "woi kae ana iwak Lumba-lumba!" (baca: woi itu ada ikan Lumba-lumba!)
Jadi kangen, pengen lihat lumba-lumba lagi. Tapi kapan ya pergi ke gelanggang samudra. Ngomong-ngomong ada yang mau nggratisin enggak ya? Hehe.
iwak lumba lumba onone neng ndi, neng sumatra ora ono.
ReplyDeleteYa neng laut lah.
ReplyDelete