Kembangkan Bakat Bermusik Anak Sejak Dini

Ketika anak menjadi urusan yang penting setelah sang istri hamil. Beribu, bahkan berjuta buah pikiran datang dan masuk dalam otak sang suami. Dia pasti memikirkan segala cara agar usaha atau penghasilannya meningkat. Itu yang saya pikirkan saat ini. Ya walaupun belum nikah. Apakah anda seorang ayah? Atau ibu? Hm... Akhir-akhir ini saya sebagai laki-laki, calon suami, calon ayah, membayangkan jika saya di posisi bapak saya. Dulu beliau pernah kerja serabutan, selalu berpindah pekerjaan. Bagaimana bisa menghidupi ibu, saya, dan adik saya. Mungkin saya sama pusingnya seperti bapak saya. Waduh pu to the yeng, puyeng uey. Makanya saya masih pikir-pikir untuk hal pacaran. Kerjaan saya saja belum mapan. Entar kalau pacar ngebet nikah, belum modal, malu dah sama orang tua dan mertua.

Berbicara soal anak kemarin saya sudah membahas Bagaimana Cara Mengetahui Bakat Anak. Sekarang saya akan memberikan kelanjutannya. Yaitu Kembangkan Bakat Bermusik Anak Sejak Dini. Catatan : ini misal saja. Untuk bidang yang lain mungkin bisa diterapkan juga.

Pada awal pengembangan bakat anak, memicu minat merupakan prioritas. Bagaimana cara memicu minat anak? Terapkanlah prinsip 'Tak Kenal Maka Tak Sayang'. Jadi, sering-sering perkenalkan anak pada musik, agar anak makin cinta pada musik. Idealnya, musik menjadi bagian hidup sehari-hari. Praktisnya, sang ibu bisa mendengarkan berbagai jenis musik bersama anak. Utamakan mendengarkan musik klasik.
#Kenapa? Cepetan jawab! Enggak usah terlalu berburit-burit.
@Santai coy. Kata Steven And Coconut Trees 'Mari kita santai'. Ngomong-ngomong burit bukannya artinya pantat?
Ya karena, eh karena, musik bermanfaat bagi
perkembangan otak. Untuk manfaatnya silakan kunjungi link sumber di bawah. Selain itu, musik klasik juga yang mendasari perkembangan musik-musik modern. Musik tradisional juga bagus untuk didengarkan untuk memperkaya variasi alat musik dan suara. Yang perlu diingat, hindari musik rock yang bisa berdampak negatif bagi pembelajaran dan perilaku anak. Sambil mendengarkan musik, anda bisa menari bersama anak. Ikuti ketukan musiknya. Hal ini untuk melatih kepekaan anak terhadap ritme musik. Selain itu anda juga bisa membuat permainan imajinasi. Dengarkan sebuah musik, kemudian mintalah anak membuat cerita yang sesuai dengan latar belakang musik tersebut. Misalnya musik yang cepat dan nada tinggi cocok untuk cerita tikus dikejar kucing. Tanpa disadari, selain melatih bakat musik anda juga mengembangkan kemampuan imajinasi anak. Berapa lama perlu mendengarkan musik? Selama anda dan anak bisa menikmatinya. Jadikan musik sebagai salam di pagi hari. Misalnya nyanyikan lagu ‘Happy Birthday’ dengan lirik :
@ehm

Slamat pagi adik,
Slamat pagi adik,
Slamat pagi… slamat pagi…
Slamat pagi sayangku…

Demikian pula di malam hari, tutuplah hari dengan lagu penghantar tidur yang menentramkan, seperti lagu nina bobo atau yang lainnya.

Oke cukup dari saya. Maaf copas, saya hanya ingin berbagi. Selamat menikmati bermain musik bersama anak. Bye, bye.

Source : http://resourceful-parenting.blogspot.com/2011/04/mengembangkan-bakat-musik-anak-sejak.html

Comments