Posts

Showing posts from May, 2016

Wajah Jelek Tak Masalah, yang Penting Seger

Haloha. Pembaca apa kabarnya? Baik-baik kan? Ehm. Betewe postingan kali ini kok rada nyinggung. Maaf saya sengaja. Oke. Di sini saya akan membahas soal wajah. Ngomong-ngomong ada yang wajahnya cantik atau ganteng? Hm pasti tak menjadi masalah dong? Walau jerawatan tetep ganteng dong, cantik dong? Nah kalau yang kurang cantik atau ganteng? Ehm. Maksud saya sarkasnya jelek. Gimana ya? Kalau saya si gak terlalu peduli si. Hahaha. #Nerimo Ing Pandum Yang penting selalu segar. Walau pas nulis ini saya baru bangun tidur. Ingat nulisnya. Postingnya mah bisa kapan aja. Ehehe. Saya punya salah satu rahasia agar wajah tetap segar lho. Ini di ambil dari berbagai sumber. Adalah senam wajah. Bagaimana senam wajah itu? Apakah gerakin bibir ke atas ke bawah dua kali delapan hitungan? Nanti akan saya bahas. Sebelumnya saya bahas dulu beberapa manfaat dari senam wajah ini. Manfaat yang pertama adalah dapat membuat kulit wajah lebih kencang. Kencang seperti kulit genderang atau b...

Ketika Seorang Ibu Menyapa

Lintas Saya Suatu ketika saya sedang berada di alun-alun kota tercinta. Berjalan kesana kemari menghirup udara segar dari pepohonan yang mengelilingi alun-alun. Bosan karena hanya jalan-jalan, saya iseng baca koran yang ada di mading. Lalu keasyikan saya tiba-tiba terusik oleh seseorang. Saya lihat dia seorang ibu-ibu kumal layaknya gelandangan. Atau memang beliau gelandangan. Beliau menyapa dan berbicara seakan mencurahkan isi hatinya. Sifat pendengar yang baik saya muncul ketika itu juga. Berbaris-baris kalimat keluh kesahnya, keinginannya pulang kerumah. Semerbak bau mulutnya tercium menusuk hidung. Saya yakin beliau sudah beberapa hari tidak gosok gigi. Namun lagi-lagi sifat saya yang lain menahan saya untuk tutup hidung agar beliau tidak tersinggung. Beliau juga bertanya angkot jurusan mana yang mengarah ke rumahnya. Lalu tak lupa ia bertanya soal ongkosnya. Setelah ibu itu selesai saya jawab semua pertanyaannya. Saya tahu beliau pasti akan meminta uang pada saya. Sebelum ...

Selamat Hari Buruh

Image
Pernahkah kau merasa.... Jarak dan waktu kau tempuh..... Seperti tak berdaya.... Melawan kerasnya hidup.... (sing song Judika version, entah judulnya apa.) Hai para buruh. Selamat Hari Buruh! Semoga tambah teguh. Walau rapuh disuruh-suruh, tapi semangat harus tetap bergemuruh. Saya salut dah bagi para buruh. Bapak saya juga buruh. Selama saya hidup dan melihat para buruh, kadang suka kasian. Sudah capek-capek, disuruh ini-itu manut, tetap saja kena omel. Apalagi upah yang mereka terima juga gak sebanding dengan kerja keras mereka. Nah kalau masalah upah buruh. Dari berbagai macam sub-profesi buruh, yang paling rendah menurut saya buruh serabutan. Dan yang paling tinggi adalah buruh pabrik. Sempat sering juga liat demo buruh yang naik gaji. Dan yang miris buruh pabrik sudah naik gaji, yang lain masih tetap sama. Ini cuma sekilas yang saya tangkap saja. Jika naik satu seharusnya naik semua dong? OK. Segitu saja. Sekali lagi Selamat Hari Buruh! Nah saya juga mempersembah...