Posts

Showing posts from November, 2015

Dragoon Post part 1

Image
Berikut adalah update dari cerita Dragoon Post - The Seven Warriors part 3. Selamat menikmati. Klik saja linknya. https://www.wattpad.com/169121244-dragoon-post-the-seven-warriors-bukan-panglima Cerita akan terus diupdate. Jangan sampai ketinggalan yah. Oke.

3 Single dari Varagraph

Berikut adalad lagunya... https://soundcloud.com/anjaradityatsu/sets/varagraph

Dragoon Post prolog

Image
Berikut adalah update dari cerita Dragoon Post - The Seven Warriors part 3. Selamat menikmati. Klik saja linknya. https://www.wattpad.com/174940370-dragoon-post-the-seven-warriors-prolog-firasat Cerita akan terus diupdate. Jangan sampai ketinggalan yah. Oke.

Karya Turunan dan Pendahulunya

Jumpa lagi dengan om Anjar Adityatsu. Kenapa? Heran? Hah, akhirnya. Untuk pertama kalinya saya pakai kata gue. Gue emang sudah jadi om om. Gue sudah jadi pakde. Gue sudah punya ponakan banyak. Bahkan gue baru nyadar waktu pas gue lahir gue sudah jadi om. Secara my family is the big family. Dulu pakde gue sudah punya anak yang lagi punya anak. Bingung? Sama gue juga bingung. Oke kita tinggalkan saja soal anak yang lagi punya anak. Buy the wuy. Eh bener enggak sih tulisanya gitu? Ah biarin yang penting sok inggris. Biar pada mringis gituh. Heh jadi lebay. Oke. Jadi begini ceritanya. Pernahkah anda atau punyakah anda sebuah karya? Pasti pernah dan punya dong. Yang jadi karya pertama anda adalah gambaran anda saat usia TK atau sebelum TK. Yang dulu gambarnya gunung, ada pak taninya, orang-orangan sawah mirip tuh sama pak taninya. Secara gambar keduanya kaya permen lolipop semua. Ya anda benar itu merupakan karya pertama. Karya saat anda sudah mulai berjalan otak...

Apa Saya Perlu Pindah Kota?

Apa perlu saya pindah kota? Harus gitu? Emang kenapa? Lu durhaka lu sama kota sendiri. Lu playboy lu duain kota lu sendiri. Ya gimana coba? Lihatlah wahai warga negara indonesia yang baik. Lihat betul-betul yang akan saya tulis selanjutnya. Lihatlah bintang yang jatuh di kota-kota besar seperti SEMARang, JaKARTA, JOGJA, MAK_KAS(S)AR, MEDAN (pertempuran), BAL_I dan sebagainya. Apalagi yang pada berjejer antri dipinggir jalan Pantura yang sekarang sudah diambil alih Indosiar (baca: Bintang Pantura). Lihatlah, banyak penulis-penulis sukses yang dari kota-kota itu. Kalau gak asli warga kota ya dari kota tetangganya. Kalau gak dari tetangga ya dia urban ke kota itu. Ya kan? Saya jadi berpikir. Apa saya harus pindah ke Semarang atau Jogja? Saya kan tetangganya mereka. Apa harus gitu untuk menjadi sukses? #Ya lu kalau niat ke sana pasti bisa Thor! Nb: tanda '#' adalah sang komentator. Ya itu masalahnya. Saya kan tipe orang yang setia dan gak durhaka sama orang ...

Semua dari nol

Berawal dari membaca postingan teman saya, Hittori Yudo . Abang ini menceritakan bagaimana 'nasib' seseorang yang memulai menulis dari nol. Juga suka duka seorang penulis blog. Yang namanya usaha tidak ada yang dari tengah-tengah. Kecuali itu dari peninggalan atau warisan. Meski warisan tetap saja yang menjadi ahli waris sudah belajar dulu dari nol. Apa yang akan ia kelola nanti? Pengetahuan apa saja yang berguna untuk memajukan usaha peninggalan ayahnya, misal. Lalu kenapa ia harus memegang warisan itu? Bagaimana cara menjaganya agar tetap stabil? Intinya warisan usaha yang diberikan tidak serta merta diberikan begitu saja. Ada usaha. Yaitu dari nol, alias pengetahuan dasar usaha itu. Seperti menulis. Pertama saya menulis blog, saya mengetahui dulu apa itu cerpen, novel dan kawan-kawannya. Lalu pengetahuan internet, blogger, email, dan lainnya. Sampai saat ini saya masih mempelajari hal yang berkaitan dengan dunia yang saya mulai enam tahun lalu, dunia 'kejam...

Pertanyaan Kepada Seorang Blogger

Mungkin pada bertanya kenapa saya ngeblog? Apa sih menariknya? Menghasilkan gak? Untungnya mana? Oke cukup! Kalau diteruskan banyak pertanyaan yang bisa terjadi. Bisa jadi pertanyaan serius. Bisa pertanyaan biasa. Bisa saja pertanyaan ejekan. Bisa pula pertanyaan yang GAJE. Sudahlah. Apalah arti sebuah pertanyaan kaya gitu. Namun perlu diingat di balik pertanyaan-pertanyaan seperti itu ada hikmah yang 'berarti'. Kenapa saya bukan pakai kata 'tersembunyi'? Karena susah dicari. Oke. Dari beribu pertanyaan akhirnya saya bisa intropeksi diri. Saya juga bingung kenapa saya ngeblog? Pengen terkenal? Iya itu pasti. Tapi kalau sudah terkenal tanggung jawab atas brand saya jadi lebih gede. Pengen banyak yang berkunjung dan berharap ada komentar 'wah info yang bagus', 'nice post' atau 'keren gan'. Kalau yang ini saya gak perlu komenan kaya gitu. Gak dikomen juga gak papa. Yang penting bermanfaat dan bisa menghibur. Pengen dapet uang...