Posts

Showing posts from August, 2013

PROJECT OF PENDECKAR JAVEA

Bismillahirahmanirahim.. Halo...sahabat Abonereader. Apa kabar semua? Semoga baik-baik saja di sana. Kali ini saya akan membahas tentang Project Of Pendeckar Javea. Yang mana sebuah proyek kecil untuk membuat Pendeckar Javea tampil dalam novel. Untuk itu mohon do'a restunya, ya. Pendeckar Javea Sebuah cerita berawal dari cerita bersambung yang berlatar belakang Akademi Beladiri. Cerita yang diberi bumbu fantasy ini menceritakan petualangan trio sahabat yang sedang mengalami transisi menuju jenjang Senior dalam Akademi tersebut. Rencana tujuh episode dalam blog ini akan dirangkai ulang dengan cerita yang lebih rinci. Untuk letak tujuh episode ini mungkin berada di awal episode, di tengah, atau mendekati akhir episode. Bahkan mungkin ada tambahan di antara dua episode. Semakin banyak kritik dan saran dari Abonereader's, semakin baik untuk pengembangan Pendeckar Javea . Demikianlah informasi yang dapat saya sampaikan. Terima kasih. Penulis Powered by ASR Search En...

Agnistone Eps 1

Aku bertemu seseorang ketika akan memeriksa sebuah tempat produksi energi pengganti minyak bumi, Bionol. Dia seorang yang sangat kukenal, dia juga yang mempekerjakanku di tempatku bekerja sekarang. Dia salah satu koordinator lapangan perusahaan WBC, perusahaan bahan bakar selain Pertamina. Dia juga teman sekolahku saat SMP. Dia tersenyum lalu menepuk pundakku dua kali. "Hei bung! Bagaimana? Apakah sudah selesai?" "Hei juga. Sedikit lagi bung. Tinggal tempat ini," jawabku sambil mengontrol mesin pabrik. Tidak lama kemudian, aku pun selesai mencatat hasil kontrol dan semua perangkat dalam kondisi baik. Temanku yang beberapa saat yang lalu pergi entah kemana, dia kembali menemuiku. "Jo, maaf aku datang lagi. Tapi kali ini aku disuruh bos. Dia ingin bicara padamu." "Ooh. Baiklah. Tp apa yang akan dibacarakannya padaku?" tanyaku. Tidak biasanya aku dipanggil bos, bahkan tidak pernah. Dalam batinku beribu tanya mengelilingi pikiranku. PHK, nai...

Announcement of Abone Corp

Start to now. Pageviews on My blog. United States=932 Indonesia=590 Russia=138 India=56 Germany=30 Costa Rica=22 Malaysia=20 Japan=17 Portugal=17 Netherlands=15 Sekedar memberitahu bahwa pembaca tidak dari indonesia saja. Sekalian meminta maaf atas gonta gantinya template yang saya pakai. Karena kemarin template saya sempat bermasalah dan juga sedang meng-optimal-kan blog ini agar tidak ada lagi eror saat saudara-saudara sekalian berkunjung. Terima kasih. KEEP SMILE KAWAN!

The Guardian Weather and Little Girl

Samar-samar dari kejauhan terlihat ada sorang anak perempuan sedang menghampiriku dan teman-temanku. Kelihatannya anak perempuan itu bingung sekali saat tepat brada di depan kami. Entah apa yang dipikirkannya waktu itu. Ke sana kemari dia berjalan di depan kami. Aku terkejut, saat dia menyeretku dan membawaku ke sebuah tempat yang memang tidak jauh dari tempatku nongkrong. Aku melihat seseorang seperti seorang penagih yang berbicara padanya. Dia sudah tua dan beruban. Setelah itu dia mengeluarkan lembaran kertas seukuran memo untuk diberikan kepada orang itu. Lalu dari wajahnya ada senyuman khas yang belum pernah kulihat. Dia membawaku berjalan menyusuri trotoar. Jalan raya yang ramai di waktu siang menyulitkannya. Beberapa meter kemudian kami menyeberangi jalan raya. Tin.. tin.. tin.. Sebuah mobil melaju kencang ke arah kami. Aku melihat mobil itu. Rasanya aku ingin memberitahu padanya. Namun hanya tawanya yang kulihat. Na'as bagiku. Tersadar aku pun tergeletak di jalan raya...

Histories of Wonosobo

Sugeng rawuh para sedulur. Untuk mengisi waktu luang, kali ini saya ingin membagikan sebuah sejarah singkat dari sebuah kota bersejarah bagi bangsa Indonesia. Salah satu kota pahlawan di antara kota pahlawan yang telah terkenal lainnya. Mungkin Yogyakarta adalah yang paling bersejarah di daerah Jawa bagian tengah dan mempunyai wilayah kekuasaan yang luas pada waktu penjajahan Belanda. Salah satu wilayah kesultanannya yaitu wonosobo. Berikut ini ceritanya. Berdasarkan cerita rakyat yang ada, sekitar abad 17 tersebutlah tiga orang pengelana yang masing-masing bernama Kyai Kolodete, Kyai Karim dan Kyai Walik. Mereka mulai merintis suatu pemukiman di wilayah Wonosobo. Kyai Kolodete berada di dataran tinggi Dieng (Kejajar), Kyai Karim berada di daerah Kalibeber (Mojotengah) dan Kyai Walik berada di sekitar Kota Wonosobo sekarang ini. Sejak saat itu ketiga daerah ini mulai berkembang dan tiga orang tokoh tersebut dianggap sebagai "cikal bakal" dari masyarakat Wonosobo yang diken...

Fitri dan Ramadhan 02

Takbir berkumandang suara bedug membanjiri suasana Lebaran. Ya, hari raya Idul Fitri 1 syawal 1434 H. Kala itu Fitri dan Ramadhan sedang mengunjungi rumah saudaranya yang terletak sembilan kilometer dari rumah kota Wonosobo. Perjalanan jauh mereka tempuh dengan angkot yang khas dari wonosobo. Angkot berwarna kuning di seluruh badan dan berwarna hijau di bempernya. Ada juga warna lain di bempernya yang menandakan arah jurusan. Ada pula warna badan angkot lain bukan kuning. Kiranya dua puluh menit mereka sampai di tujuan. Dari persimpangan mereka berhenti, rumah saudara mereka masih jauh. Dengan berjalan kaki sepuluh menit mereka sampai. "Ngomong-ngomong, kemarin belum jawab pertanyaan dariku kan?" tanya Fitri di sela perjalanan mereka. Sambil menyelipkan telepon genggamnya Ramadhan menjawab, "oh iya. Yang soal camilan itu kan?" "Benar sekali." "Aku sudah siapin jawabannya, Fit." "Oke." Dengan gaya sok tahunya Ramadhan menjawa...

Pendeckar Javea : (Eps7) "Arjun..."

Jumlah perampok yang menyerang tim Budi kini tinggal tujuh orang saja. Lebih banyak satu orang dari jumlah tim Budi sekarang. Masing-masing perampok mendapatkan satu lawan terkecuali sang pimpinan perampok. Dia berhadapan dengan Budi dan Matius sebelumnya. Namun Wira mengusik pertarungan mereka. "Minggir kau Matius! Aku yang akan melawan dia sebaiknya kau duduk bersama Budi!" pinta Wira. "Hahaha...lihatlah kalian berdua! Rupanya bocah kecil ini ingin bertarung sendiri. Benar sebaiknya kau dan kau duduk melihat temanmu ini terbaring selamanya. Hahahaha...!" kata si perampok dengan lantang. Walau Wira ingin melawannya sendiri tetap saja Budi Damar membantunya. Meski berkali-kali diusir wira dengan beberapa pukulan dan dorongan. Matius yang di sisi lain bertarung dengan perampok yang sebelumnya dilawan Wira. Keahliannya memainkan bilah semakin tak terduga oleh lawannya. Ciri khasnya mulai tampak ketika dia terkunci ruang geraknya oleh perampok tersebut. Akhirnya...

Fitri dan Ramadhan 01

Suatu hari di sebuah warung makan di kota kecil bernama Wonosobo dua orang remaja sedang memesan makanan. Di meja dekat pintu masuk mereka berada. Pelayan yang dipanggil menghampiri mereka. "Mau pesan apa?" tanya pelayan tersebut dengan ramah. Pulpen yang berada di tangan kirinya siap mencoretkan tinta ke kertas yang dipenggang oleh tangan kanannya. "Kalau saya pesan Mie Ongklok, Mas," jawab Fitri yang memang berada lebih dekat dengan pelayan tersebut. Kemudian dia bertanya kepada Ramadhan, "Rama kamu pesan apa?" Ramadhan terdiam sejenak lalu menjawab pertanyaan itu, "saya Mie ongklok juga. Gorengannya Tempe kemul. Minumannya jus Carica." Setelah tertulis di kertas pesanan, si pelayan pun berjalan menuju bagian penyaji. Lalu pelayan itu kembali melayani para pengunjung yang lain. "Fit, sebentar lagi kan berbuka. Nah daripada kita menunggu tak berbuat apa-apa. Bagaimana kalau kita tebak-tebakan? Aku punya tebakan baru nih," aja...

Gitaris yang Harus Gagal

Ada dua orang pemuda yang ingin sekali menguasai gitar dan ingin menjadi salah satu gitaris dunia yang terkenal, impian mereka menemui titik terang ketika mereka menemukan seorang yang mau di jadikan guru gitar mereka. Mereka pun memulai debutnya sebagai salah satu murid dari guru yang fenomenal waktu itu, ya murid2nya sudah banyak yang menjadi guru bagi dunia musik. Awalnya mereka hanya merasa senang ketika mendapat sebuah pelajaran dari sang guru, namun salah seorang dari mereka mulai tak sabar ingin cepat jadi dewa gitar dan dia pun meminta kepada sang guru untuk memberikan pelajaran yang lebih keras dari sebelumnya. Mendengar penuturan muridnya itu sang guru hanya sekilas tersenyum dan memalingkan pandangannya entah kemana. Sang murid tadi menanyakan lagi usulnya itu kepada sang guru dan kali ini sang guru menjawab tapi sedikit "untuk apa kamu susah payah belajar gitar??? memangnya kamu benar2 mau memporsir latihanmu ???".sang murid ...